Pada 2015, Jerman menjadi negara teratas komponen otomotif dunia dengan nilai ekspor mencapai US$ 53,3 miliar atau 15,3 persen terhadap nilai ekspor dunia. Amerika berada di peringkat dua dengan share 12,6 persen atau US$ 43,9 miliar dan Jepang di urutan ketiga dengan share 8,2 persen atau senilai US$ 28,6 miliar.
Dalam rangkuman yang diterbitkan oleh World Top Exporter 2016, nilai ekspor komponen otomotif dunia pada 2015 mencapai US$ 349 miliar. Jumlah ini secara rata-rata meningkat 2,3 persen dibanding posisi tahun 2011 dengan nilai pengapalan komponen otomotif sebesar US$ 342,6 miliar.
Sedangkan secara tahunan 2014 ke 2015, nilai ekspor global komponen otomotif dunia merosot minus 6,5 persen.
Di antara seluruh benua, Eropa menjadi negara teratas penghasil komponen otomotif dengan nilai US$ 158 miliar atau mencapai 45,3 persen. Kawasan Asia berada di peringkat dua dengan porsi 30,3 persen.