Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 14 Mei 2024)

Irfan Fadhlurrahman 14/05/2024 16:30 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (14/05) pukul 16.24 WIB. Dalam sepekan terakhir, gunung api tersebut masih belum terekam.

7 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 14 Mei 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 14 Mei 2024)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

7 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 14 Mei 2024)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (14/5/2024) pukul 16.24 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 110 detik.

(Baca: Kualitas Udara Sore Hari: Banten Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 Mei 2024 pukul 06.00-12.00 WIB menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 65-126 detik.

Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-8 milimeter dan lama gempa 45-81 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 12 milimeter dan lama gempa 117 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 692 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 242 kali letusan.

(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Sore Ini Menurut KLHK)