Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 700 Meter

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (9/3/2024) pukul 07.06 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 19 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Sumatera Utara, Provinsi Paling Sering Dilanda Banjir pada 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 Maret 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-22 milimeter dan lama gempa 78-164 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 15 milimeter s-p 2,8 detik dan lama gempa 20 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 20 milimeter s-p 7 detik dan lama gempa 12 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 398 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (136 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 112 kali.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)