Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Lingkungan

Lite

Monavia Ayu Rizaty 28/10/2021 11:00 WIB

URL telah disalin

Permasalahan yang Paling Dikhwatirkan saat Ini dan Mendatang

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Permasalahan yang Paling Dikhwatirkan saat Ini dan Mendatang

Nama Data	semua responden	usia 17-26 tahun	usia 27-35 tahun
Peningkatan cuaca ekstrem	21	20	21
Kesehatan	20	19	20
Penumpukan sampah	14	16	12
Penggundulan hutan	13	13	13
Kekurangan bahan pangan	9	7	12
Kehabisan SDA	7	8	6
Polusi udara	7	6	7
Naiknya permukaan laut	4	3	4
Meningkatnya suhu	3	4	3
Keragaman hayati turun	1	1	1
Lainnya	0	0	0
Tidak tahu	2	3	1
Tidak jawab	1	0	1

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas atau 21% anak muda di Indonesia paling mengkhawatirkan peningkatan cuaca ekstrem pada saat ini dan masa mendatang. Sebab, hal tersebut akan menimbulkan sejumlah bencana alam lainnya, seperti angin topan, banjir, atau kekeringan.

Sebanyak 20% responden paling khawatir dengan masalah kesehatan pada saat ini dan masa mendatang. Kemudian, 14% responden khawatir dengan penumpukan sampah dan bahan plastik.

Ada pula 14% responden yang paling khawatir dengan masalah penggundulan hutan. Sebanyak 9% responden paling khawatir kekurangan bahan pangan.

Responden yang paling khawatir dengan masalah habisnya sumber daya alam dan polusi udara masing-masing sebesar 7%. Sebanyak 4% responden paling khawatir dengan isu naiknya permukaan air laut.

Sebanyak 3% responden paling khawatir dengan masalah meningkatnya suhu di lingkungan sekitar. Sementara, 1% responden paling khawatir dengan masalah menurunnya keragaman hayati.

Indikator melakukan survei ini dengan metode stratified multistage random sampling terhadap 3.020 responden berusia 17 hingga 35 tahun sejak 9-16 September 2021. Response rate dari survei ini sebesar 3.623 orang atau 90,1% dari total responden.

(Baca Selengkapnya: Banjir Dominasi Bencana Alam Indonesia pada 2021)

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu 500 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 30 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Minggu, 30 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Tingkat Akses Rumah Tangga ke Jaringan Telepon Tetap Periode 2013-2023 Pertambangan 31/03/2025, 12:27 WIB

Harga Daging Sapi Kualitas 1 Harian di Pasar Tradisional Provinsi DKI Jakarta Sebulan Terakhir Naik 1,8% Ekonomi & Makro 31/03/2025, 12:15 WIB

Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024 Demografi 31/03/2025, 12:03 WIB

13,14% Penduduk Kota Samarinda Lulusan SMP pada Akhir 2024 Demografi 31/03/2025, 12:02 WIB

10 Provinsi dengan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Tertinggi pada 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 31/03/2025, 12:00 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Senin, 31 Maret 2025) Demografi 31/03/2025, 11:50 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Tags

Data Terkait

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu 500 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 30 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Minggu, 30 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Menjadi Rp.1,81 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2562.5 per Ton per Jumat, 28 Maret 2025

Statistik Penduduk Beragama Islam di Sulawesi Utara 2015-2024

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Medan 2015-2024

Prakiraan Cuaca di Kota Salatiga 27 Mar-08 Apr/25

Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Survei Indikator: Anak Muda Paling Khawatir dengan Masalah Peningkatan Cuaca Ekstrem

Tags

Data Terkait

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu 500 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Senin, 31 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 30 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Minggu, 30 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer