Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Kamis (4/1/2024) siang mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 19 rukun tetangga (RT) yang wilayahnya masih terendam banjir hingga Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB.
Meski begitu, Kepala BPBD DKI Isnawa mengatakan bahwa jumlah wilayah terdampak banjir di Ibu Kota berangsung surut sejak semalam.
"Sebelumnya (wilayah terdampak banjir) terjadi di 21 RT dan dua ruas jalan. Saat ini menjadi 19 RT dari (total) 30.772 RT di Jakarta," kata Isnawa dilansir dari Kompas, Jumat (5/1/2024).
Isnawa pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meski banjir di beberapa wilayah sudah surut.
Ia melanjutkan, BPBD DKI Jakarta juga telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah agar dapat koordinasi dengan dinas terkait.
"Ada Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Berikut daftar lengkap sebaran titik wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB:
Jakarta Barat: 4 RT
- Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Alirah PHB Mookevart
- Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 20 s.d 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
- Pengungsi: 26 Jiwa
- Lokasi Pengungsi: RPTRA Anggrek 04
Jakarta Selatan: 2 RT
- Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 2 RT Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur: 13 RT
- Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 35 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 4 RT Ketinggian: 80 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
(Baca: Riwayat Banjir Jakarta 5 Tahun Terakhir, Membaik atau Memburuk?)