Sejak Senin pekan lalu (24/11/2025), bencana banjir dan tanah longsor melanda 47 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Minggu (30/11/2025), bencana Sumatra ini telah berdampak pada 1,1 juta orang.
Sekitar 290 ribu orang di antaranya mengungsi, kemudian 646 orang terluka, 402 orang hilang, dan 442 orang meninggal.
"[Bencana Sumatra] ini telah memakan cukup banyak korban jiwa, tapi data masih di-update," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam siaran pers.
Sampai Minggu (30/11/2025) pukul 18.00 WIB, bencana Sumatra telah mengakibatkan sekitar 2,4 ribu rumah rusak berat, 1,8 ribu rumah rusak sedang, 3,7 ribu rumah rusak ringan, 43 fasilitas pendidikan rusak, dan 178 jembatan rusak.
Bencana ini juga mengakibatkan terputusnya akses transportasi, listrik, dan jaringan telekomunikasi.
"Tim gabungan BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian, pertolongan, logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak," kata BNPB dalam siaran pers.
(Baca: Korban Bencana di RI Tembus 5,68 Juta Orang sampai 28 November 2025)