Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia pada 2008-2025

Lingkungan

Premium

Akbar Ridwan 10/07/2025 07:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada periode 2008-2025, peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Indonesia pernah lebih dari 2 ribu kejadian dalam setahun.

Jumlah Peristiwa Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia (2008-2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia pada 2008-2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Peristiwa Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia (2008-2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sepanjang 2008-2013, jumlah kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia selalu di bawah 100 peristiwa setiap tahuannya.

Namun pada 2014-2016, jumlahnya cenderung di atas 100 kejadian setiap tahun, kecuali 2015. Lalu pada 2018-2021, jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia naik cukup signifikan dengan 500 kejadian setiap tahunnya.

(Baca: Daftar Masalah Lingkungan yang Jadi Prioritas Warga Indonesia Kuartal II 2025)

Menginjak 2022, jumlahnya menurun menjadi 252 kejadian. Sayangnya hanya jeda setahun, kebakaran hutan dan lahan mengalami lonjakan sampai 2.051 kejadian.

Sementara pada 2024, jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan pun turun, seperti terlihat pada grafik.

Adapun hingga Rabu (9/7/2025) pukul 17:02 WIB, BNPB mencatat sudah ada 172 kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

(Baca: Peristiwa Bencana Banjir di Indonesia Meningkat Periode 2008-2025)

Editor : Erlina Fury Santika