Laporan survei JakPat menunjukkan, terdapat sejumlah cara generasi (gen) Z dalam mengurangi sampah.
Membawa botol minum sendiri jadi upaya yang paling banyak dilakukan gen Z dalam mengurangi sampah, proporsinya mencapai 56%.
Lalu 47% menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali (reusable); 46% membawa tempat makan sendiri; 39% menghindari penggunaan plastik sekali pakai; dan 36% mengurangi beli produk dengan kemasan plastik berlebih.
Adapun responden gen Z yang memilih untuk menggunakan bahan daur ulang dan pilah sampah di rumah, masing-masing proporsinya 31%.
Di samping itu survei ini juga menemukan, mayoritas atau 68% gen Z mendapatkan informasi terkait isu sosial dan lingkungan dari media sosial.
Survei Jakpat ini melibatkan 1.155 responden gen Z, yaitu orang yang lahir pada 1997-2012. Responden terdiri atas 50% perempuan dan 50% laki-laki.
Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (44%), Jabodetabek (28%), dan luar Pulau Jawa (28%).
Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat pada 6-9 Desember 2024 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca: 57% Rumah Tangga Indonesia Rutin Bakar Sampah)