Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat ada 184 titik banjir di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Banjir tertinggi terdapat di Kota Bekasi sebanyak 58 titik. Jakarta Selatan menyusul dengan persebaran 39 titik banjir.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) mencatat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada 31 Desember 2019-1 Januari 2020. Hal ini menyebabkan tinggi muka pintu air Katulampa lebih dari 110 cm pada 31 Desember 2019, 22.00 WIB. Tingginya Pintu Air Katulampa berakibat meluapnya Sungai Ciliwung sehingga menyebabkan banjir.
Banjir tersebut berdampak kepada masyarakat, yaitu banyak rumah terendam hingga terdapat 16 korban meninggal dunia. Selain itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga memadamkan listrik di beberapa titik banjir. Beberapa titik akses jalan pun terputus, SPBU tutup, dan perjalanan KRL terhambat karena banjir.