Banjir bandang akibat siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan 163 orang meninggal dunia hingga Kamis, 8 April 2021. Rinciannya, sebanyak 71 orang meninggal dunia di Flores Timur, 43 orang di Lembata, 27 orang di Alor, serta 6 orang masing-masing di Kota Kupang dan Malaka.
Kemudian, ada tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Kupang. Jumlah korban meninggal di Rote Ndao dan Sabu Raijua masing-masing dua orang. Sementara di Ngada, Ende, dan Sikka, ada satu orang meninggal dunia akibat banjir bandang.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayahnya pada 6 April hingga 5 Mei 2021. Status ini diharapkan mampu mempercepat penanganan bencana di NTT.