Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Lingkungan

Premium

Adi Ahdiat 08/07/2024 14:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kenaikan Suhu Rata-rata Permukaan Bumi Dibanding Era Pra-Industri (2000-April 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kenaikan Suhu Rata-rata Permukaan Bumi Dibanding Era Pra-Industri (2000-April 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ratusan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berkomitmen mencegah pemanasan global.

Komitmen itu tertuang dalam Perjanjian Paris, yang bertujuan menjaga agar kenaikan suhu bumi tidak melebihi 1,5 derajat Celsius (°C) di atas suhu era pra-industri (1850-1900).

(Baca: 1 Miliar Orang Bisa Terancam Kekeringan akibat Pemanasan Global)

Namun, dalam beberapa tahun belakangan laju pemanasan global kian intens hingga mendekati ambang batas tersebut.

Menurut lembaga riset Copernicus Climate Change Service (C3S), pada tahun 2000 suhu rata-rata permukaan bumi baru naik 0,7 °C dibanding era pra-industri.

Lantas pada tahun-tahun berikutnya laju kenaikan suhu makin meninggi. Sampai April 2024, suhu rata-rata permukaan bumi sudah naik 1,28 °C seperti terlihat pada grafik.

Berdasarkan tren ini, C3S memperkirakan kenaikan suhu bumi akan mencapai 1,5 °C pada Mei 2033, sekitar 9 tahun dari sekarang.

"Pemanasan global 1,5 °C terasa seperti kenyataan yang sangat jauh, tapi mungkin lebih dekat dari yang Anda kira," kata tim C3S di situs webnya.

Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pemanasan global 1,5 °C bisa menimbulkan bencana kekeringan, memicu kepunahan berbagai spesies, dan mengganggu produksi pangan global.

(Baca: Bumi Makin Panas, Biaya Ketahanan Pangan Makin Mahal)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

RAPBN 2025 Kurangi Anggaran untuk Lingkungan Hidup

Indonesia Masuk 20 Negara Paling Tak Ramah Lingkungan 2024

10 Negara Paling Ramah Lingkungan pada 2024

Ini Aksi Lingkungan Terbaik di Mata Konsumen Global

Deretan Tindakan yang Memperburuk Perubahan Iklim

Anak Muda Ingin Presiden 2024 Tangani Masalah Lingkungan, Ini Daftarnya

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Jayapura, Dini Hari Akan Hujan Ringan dan Berawan Demografi 17/09/2024, 22:44 WIB

Esok Hari Kecepatan Angin di Jayapura 2-13 Km/Jam Demografi 17/09/2024, 21:25 WIB

Indonesia Tampung Sampah Plastik dari Australia, Berapa Nilainya? Lingkungan 17/09/2024, 21:20 WIB

Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan untuk Makanan di Perkotaan Tertinggi Ada di Nusa Tenggara Barat pada 2023 Pasar 17/09/2024, 20:23 WIB

Menguat Lagi, IHSG Ditutup Tembus ke Level 7.831 (Selasa, 17 September 2024) Pasar 17/09/2024, 19:33 WIB

Bakal PHK Massal, Ini Statistik Produksi hingga Karyawan Volkswagen 2024 Transportasi & Logistik 17/09/2024, 19:32 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Kuota akses multiple data Anda sudah habis

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Akses multiple data

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Tags

Data Terkait

RAPBN 2025 Kurangi Anggaran untuk Lingkungan Hidup

Indonesia Masuk 20 Negara Paling Tak Ramah Lingkungan 2024

10 Negara Paling Ramah Lingkungan pada 2024

Ini Aksi Lingkungan Terbaik di Mata Konsumen Global

Deretan Tindakan yang Memperburuk Perubahan Iklim

Anak Muda Ingin Presiden 2024 Tangani Masalah Lingkungan, Ini Daftarnya

Data Stories Terkini

Data Populer

80,9% Penduduk di Kota Salatiga Beragama Islam

Klasemen Medali PON 2024 Selasa (17/9), Jakarta Teratas

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Menjadi Rp.1,44 Juta per Gram

4,57% Penduduk di Kota Salatiga Masuk Kategori Miskin

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Sikka untuk Membeli Selar Rp4.511,86 per Kapita per Minggu

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Kuota akses multiple data Anda sudah habis

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Akses multiple data

Pemanasan Global Kian Intens, Dekati 1,5 Derajat Celsius

Tags

Data Terkait

RAPBN 2025 Kurangi Anggaran untuk Lingkungan Hidup

Indonesia Masuk 20 Negara Paling Tak Ramah Lingkungan 2024

10 Negara Paling Ramah Lingkungan pada 2024

Ini Aksi Lingkungan Terbaik di Mata Konsumen Global

Deretan Tindakan yang Memperburuk Perubahan Iklim

Anak Muda Ingin Presiden 2024 Tangani Masalah Lingkungan, Ini Daftarnya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

80,9% Penduduk di Kota Salatiga Beragama Islam

Klasemen Medali PON 2024 Selasa (17/9), Jakarta Teratas

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Menjadi Rp.1,44 Juta per Gram

4,57% Penduduk di Kota Salatiga Masuk Kategori Miskin

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Sikka untuk Membeli Selar Rp4.511,86 per Kapita per Minggu