Hasil survei yang dilakukan Lapor Covid-19 menunjukkan, warga DKI Jakarta merasa belum siap memasuki era normal baru atau “New Normal”. Ketidaksiapan ini tercermin dari indeks persepsi risiko DKI Jakarta yang sebesar 3,46. Angka 1 menunjukkan bahaya, 2 tidak siap, 3 kurang siap, 4 agak siap, dan 5 siap. Jadi, skor yang didapatkan warga DKI Jakarta berada di antara kurang siap dan agak siap.
Hasil survei menunjukkan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat cukup memprihatinkan dengan nilai kondisi ekonomi 2,93 dan modal sosial 3,34. Kondisi ini memengaruhi persepsi risiko masyarakat yang memiliki skor 3,01.
Di sisi lain, warga DKI Jakarta telah merasa cukup memiliki informasi, pengetahuan, wawasan, dan kecenderungan kuat untuk berhati-hati agar tidak terpapar Covid-19.
(Baca: Perkembangan Kasus Covid-19 DKI Jakarta (Kamis 30/4))