Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di Jawa Tengah sebesar 0,14 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Rabu, 14 Desember 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,06 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Tracing Mingguan di Banyumas Menjadi yang Tertinggi di Jawa Tengah (Selasa, 13 Desember 2022))
Kebumen adalah kabupaten di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,5 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Rembang yang mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,46 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di kabupaten ini, penduduk meninggal juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,15 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di urutan berikutnya Purworejo. Kabupaten di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,42 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan BOR Aglomerasi Mingguan Tertinggi di Sulawesi Utara (Selasa, 13 Desember 2022))
Wonosobo dan Sukoharjo berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,38 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,32 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,1 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.