Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,19 juta kasus pada Kamis, 15 September 2022. Lesotho berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 40,74 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 114 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 40,74 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.232 Jiwa, Tertinggi di Yunani)
Berikutnya adalah Islandia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 17,19 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 5,22 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Guam dengan penambahan kasus Omicron 390 kasus (naik 11,43%), penambahan kasus Omicron di Mongolia naik 10,5 persen menjadi 505 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Jepang dengan penambahan kasus Omicron 215,34 ribu kasus (naik 8,98%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 36 Jiwa, Tertinggi di Tunisia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data Kamis, 15 September 2022 tercatat ada 21.704 kasus atau naik 0,16 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.