Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 39 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,72 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Kamis, 30 Juni 2022.
(Baca: Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir di Bangli Menjadi yang Tertinggi di Bali (Rabu, 29 Juni 2022))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 2,14 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu Sorong, kota Palangkaraya, kota Tangerang Selatan, kota Jakarta Selatan dan kota Tangerang dengan masing-masing nilai 5,21 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,7 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,14 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,14 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 2,14 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 12 kabupaten/kota dan delapan kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Denpasar Sudah 73,09% (Jumat, 01 Juli 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Sorong, kota Palangkaraya dan kota Banjarbaru dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 5,21 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 2,7 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,79 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.