Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk alokasi pengeluaran konsumen Indonesia. Dalam laporan PricewaterhouseCoopers (PwC), pengeluaran prioritas konsumen tak akan jauh dari produk kesehatan, bahan pangan, dan alat perbaikan rumah setelah pandemi berlalu.
Sebanyak 77% responden mengaku akan meningkatkan belanja produk kesehatan dalam pengeluarannya. Selain itu, pembelian bahan makanan sehari-hari dan penggunaan jasa pesan dan antar makanan juga ditingkatkan dengan 67% responden dan 47% responden. Pandemi juga menumbuhkan niat konsumen untuk lebih banyak mengalokasikan prioritas belanjanya pada media dan barang hiburan. Hal ini diakui 54% responden.
Menurut PwC, konsumen Indonesia cenderung mengutamakan infrastruktur transportasi, pekerjaan, dan pendidikan sebelum pandemi Covid-19. Namun prioritasnya berubah menjadi pekerjaan, keterjangkauan, dan keamanan setelah terpukul pandemi.