Survei JakPat yang dirilis pada 30 September 2020 menunjukkan 31% masyarakat Indonesia mempersepsikan virus corona Covid-19 adalah bagian dari konspirasi global. Lalu, 10% tak percaya bahwa corona merupakan virus berbahaya. Namun, 59% sisanya menyatakan corona berbahaya.
Berdasarkan wilayah, persentase masyarakat yang percaya corona bagian dari konspirasi global lebih besar di area Jawa, yakni 32%. Di luar Jawa, ada 30% responden yang mempercayai hal tersebut. Sementara di wilayah Jabodetabek, cuma 27% responden percaya corona merupakan bagian dari konspirasi global.
Serupa, persentase masyarakat yang percaya bahwa corona tidak berbahaya paling besar ada di area Jawa, yakni 11%. Di luar Jawa, ada 10% responden yang tidak percaya corona berbahaya. Hanya 7% responden di Jabodetabek yang menilai corona berbahaya. (Baca: Apakah Masyarakat Bersedia Membayar Vaksin Corona?)
Pandemi virus corona telah menginfeksi lebih dari 300 ribu orang di Indonesia sampai 5 Oktober 2020. Cara mencegah penularan bisa dengan menerapkan gerakan 3M: Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker.