Hasil survei Kementerian Kesehatan menunjukkan, responden yang bersedia dan tidak bersedia membayar vaksin berbeda tipis. Persentase tertinggi terdapat pada responden yang tidak bersedia untuk membayar vaksin, yaitu sebanyak 26.965 atau 37,72% dari total responden.
Sementara yang menjawab bersedia sebanyak 25.129 atau 35,15% dari total responden. Sementara yang menjawab tidak tahu sebesar 27,13%. Harga maksimal vaksin terbesar yang bersedia dibayarkan sebesar Rp 50 ribu. (Baca: Survei: Mayoritas Masyarakat Nilai Vaksin Paling Efektif Hentikan Pandemi Corona)