Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Kalimantan Timur sebesar 4,97 pasien, update data per Minggu, 13 November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,82 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Tracing Tertinggi Nasional (Minggu, 13 November 2022))
Kota bontang berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 12,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 9,71 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Kutai Barat yang mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 8,62 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,32 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Penajam Paser Utara. Kota di provinsi Kalimantan Timur ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar lima pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Jakarta Timur Menjadi yang Terbanyak di DKI Jakarta (Minggu, 13 November 2022))
Berau dan kota Samarinda berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 4,65 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 3,92 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,64 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.