10 SMA Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Vika Azkiya Dihni 27/06/2022 14:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Sekolah Menegah Atas (SMA) Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2021

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

10 SMA Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Sekolah Menegah Atas (SMA) Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2021

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Setiap siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tentu ingin memilih sekolah terbaik. Saat siswa masuk ke SMA terbaik, mereka akan memiliki peluang besar bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diimpikan.

SMAS Kolese Loyola, Kota Semarang, menjadi SMA terbaik di Indonesia pada 2021 berdasarkan laporan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Tercatat, nilai rata-rata Tes Potensi Skolastik (TPS) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 di sekolah tersebut menjadi yang tertinggi, yakni 598,006.

MAN Insan Cendekia Pekalongan menduduki posisi kedua. Rerata TPS di MAN Insan Cendekia Pekalongan tercatat sebesar 592,763 pada tahun lalu.

SMAN 1 Surakarta menduduki posisi ketiga dengan rerata TPS sebesar 591,427. Lalu, SMAN 03 Semarang menyusul dengan rerata TPS sebesar 588,524.

Kemudian, SMAN 1 Magelang memiliki rerata nilai TPS sebesar 586,327. Lalu, rerata TPS di SMAN 1 Purworejo dan SMAN 1 Muntilan masing-masing mencapai 583,308 dan 579,211.

Editor : Annissa Mutia