Menurut laporan survei Indikator, pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih banyak diminati ketimbang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam survei tersebut sebanyak 49,4% responden memilih menyekolahkan anaknya ke SMK setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Persentase itu lebih besar dari responden yang memilih SMA, yakni 43%.
Sementara itu sebanyak 5,2% responden memilih sekolah lainnya, dan 2,4% responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini juga mengungkap sebanyak 82,1% responden ingin anaknya yang sudah lulus SMA/SMK melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana atau S1.
Sedangkan responden yang ingin anaknya mengambil kuliah D3 hanya 6,6%, kuliah D1 4,4%, kuliah D2 1,2%, dan D4 1,6%. Adapun 3,9% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilakukan terhadap 1.520 responden berusia 17 tahun atau lebih di seluruh Indonesia pada 7-12 April 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan sekitar 2,6% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: 10% Lulusan SMK Menganggur pada Februari 2022)