Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah sekolah SMP menurut jenis SMP di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2024 adalah sebanyak 733 unit. Jumlah ini sama dengan tahun sebelumnya (2023). Jika dilihat dari data historis, jumlah sekolah SMP di Sulawesi Utara cenderung fluktuatif dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2014 tercatat 747 unit, kemudian sempat menurun hingga 704 unit pada 2017. Setelah itu, jumlahnya kembali meningkat meski tidak signifikan hingga mencapai angka 733 unit pada tahun 2024.
Rata-rata jumlah sekolah SMP di Sulawesi Utara dalam tiga tahun terakhir (2022-2024) adalah 728 unit. Dibandingkan rata-rata ini, jumlah pada tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 726.4 unit, jumlah sekolah SMP pada 2024 juga sedikit lebih tinggi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan kenaikan 1.42% dari tahun sebelumnya, sedangkan terendah terjadi pada 2017 dengan penurunan -5.76%.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Peternakan di Kalimantan Selatan | 2024)
Secara ranking di Pulau Sulawesi, Sulawesi Utara berada di peringkat ke-6 pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun 2023. Secara nasional, Sulawesi Utara berada di peringkat ke-37. Nilai ini menunjukkan bahwa Sulawesi Utara masih perlu berupaya untuk meningkatkan jumlah sekolah SMP dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Anomali terjadi pada tahun 2017, di mana terjadi penurunan signifikan turun 5.76% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini cukup kontras jika dibandingkan dengan tren kenaikan tipis atau stabil pada tahun-tahun lainnya. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan tiga tahun sebelumnya (2014-2016) yaitu -0.08%, penurunan pada tahun 2017 sangat mencolok.
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan 1.42%, menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan atau perkembangan pendidikan SMP di Sulawesi Utara pada periode tersebut. Walaupun demikian, pertumbuhan ini tidak konsisten dan cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. Kondisi ini menggambarkan dinamika perkembangan pendidikan SMP di Sulawesi Utara yang dipengaruhi berbagai faktor.
DKI Jakarta
DKI Jakarta menduduki peringkat ke-13 di Pulau Jawa dengan jumlah sekolah SMP sebanyak 785 unit. Provinsi ini menunjukkan penurunan sebesar 1.02% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan dinamika yang berbeda dalam pertumbuhan pendidikan di wilayah tersebut. DKI Jakarta harus berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia.
(Baca: Harga Perak Naik Menuju Level US$38,145 /Troy Ons (Rabu, 13 Agustus 2025))
Lampung
Provinsi Lampung berada di peringkat ke-12 di Pulau Sumatera, dengan jumlah sekolah SMP sebanyak 726 unit. Pertumbuhan di Lampung menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan yaitu 2.75%. Data ini menempatkan Lampung pada posisi yang menjanjikan di antara provinsi-provinsi lain di Sumatera. Peningkatan ini mengindikasikan adanya perhatian lebih terhadap sektor pendidikan di Lampung.
Sulawesi Tengah
Dengan menduduki peringkat ke-5 di Pulau Sulawesi, Sulawesi Tengah memiliki 731 unit sekolah SMP. Pertumbuhannya tercatat 0.41%. Posisi ini menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pendidikan di wilayah tersebut. Sulawesi Tengah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah SMP.
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah menempati peringkat ke-4 di Pulau Kalimantan, dengan jumlah sekolah SMP sebanyak 714 unit. Pertumbuhan sekolah SMP di Kalimantan Tengah tercatat sebesar 0.56%. Hal ini menunjukan adanya perkembangan positif dalam penyediaan fasilitas pendidikan SMP di wilayah Kalimantan Tengah.
Jambi
Provinsi Jambi berada di peringkat ke-14 di Pulau Sumatera dengan jumlah sekolah SMP sebanyak 703 unit. Jambi mencatat pertumbuhan sebesar 0.71%. Peningkatan ini menunjukkan adanya perkembangan yang cukup baik dalam sektor pendidikan SMP di Jambi. Dengan demikian, Jambi memiliki peluang untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah SMP di masa mendatang.