Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,75 juta kasus pada Senin, 24 Oktober 2022. Arab Saudi berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 21,7 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 129 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 4,88 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.564 Jiwa, Tertinggi di Swedia)
Berikutnya adalah Republik Ceko yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 3,02 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,29 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Indonesia dengan penambahan kasus Omicron 24.644 kasus (naik 1,91%), penambahan kasus Omicron di Denmark naik 1,75 persen menjadi 308,5 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Italia naik 1,61 persen menjadi 60.088 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.704 Jiwa, Tertinggi di Israel)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 24.644 kasus atau naik 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.