Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 18 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.704 Jiwa, Tertinggi di Israel)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swedia, Norwegia, Finlandia, Bosnia dan Herzegovina dan Belanda. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 24 Oktober 2022 sebanyak 74 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 73,08 persen.
Swedia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 600 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tujuh jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Norwegia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 125 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak sembilan jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat empat jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Finlandia naik 100%, kematian di Bosnia dan Herzegovina naik 80% dan Belanda dengan kematian 45 jiwa (naik 73,08%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.542 Jiwa, Tertinggi di Paraguai)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 1.062 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 20% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Inggris dengan kematian 715 jiwa (naik 57,49%), Rusia dengan kematian 642 jiwa (turun 8,55%), Italia dengan kematian 586 jiwa (naik 24,95%) dan kematian di Perancis tercatat 486 jiwa naik 35%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.564 jiwa. Angka ini mencakup 52,31 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.725 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.864 jiwa.