Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah Pemilih (total) dalam Pemilu di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 sebanyak 6.670.582 pemilih. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2019. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi pemilih di Sulawesi Selatan. Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir.
Jumlah pemilih di Sulawesi Selatan mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019 terjadi penurunan sebesar 1,96%, namun kemudian mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan pertumbuhan 8,3%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2019 dengan penurunan 1,96%. Kondisi ini menggambarkan dinamika partisipasi pemilih di provinsi ini.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Informasi dan Komunikasi Periode 2013-2025)
Secara historis, jumlah pemilih di Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan. Data BPS menunjukkan jumlah pemilih pada tahun 2014 sebesar 6.282.339 pemilih, tahun 2019 sebesar 6.159.375 pemilih, dan tahun 2024 sebesar 6.670.582 pemilih. Meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun 2019, namun secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah pemilih dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Di Pulau Sulawesi, Sulawesi Selatan menempati peringkat pertama dalam jumlah pemilih pada tahun 2024. Secara nasional, Sulawesi Selatan berada pada peringkat ke-7. Peringkat ini menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki kontribusi signifikan dalam partisipasi pemilu secara nasional. Nilai tahun terakhir Sulawesi Selatan sebesar 6.670.582 pemilih.
Kenaikan jumlah pemilih sebesar 8,3% ini merupakan indikasi positif bagi proses demokrasi di Sulawesi Selatan. Peningkatan partisipasi pemilih menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan hak pilihnya dalam menentukan arah pembangunan daerah dan negara. Diharapkan, tren positif ini dapat terus berlanjut pada pemilu-pemilu berikutnya.
Sumatera Utara
Sumatera Utara menempati peringkat ke-4 secara nasional dengan jumlah pemilih mencapai 10.853.940. Pertumbuhan pemilih di Sumatera Utara mencapai 10,91%, menandakan kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan nilai yang melampaui 10 juta, provinsi ini memiliki kontribusi yang besar dalam total pemilih nasional. Pertumbuhan di Sumatera Utara juga menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain yang datanya tersedia.
(Baca: NPL Bank Umum bukan Lapangan Usaha bukan Lapangan Usaha Lainnya Periode 2015-2025)
Banten
Dengan jumlah pemilih 8.842.646, Banten berada di peringkat ke-5 secara nasional. Pertumbuhan pemilih di provinsi ini tercatat sebesar 9%. Banten menunjukkan pertumbuhan positif yang cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Meski tidak setinggi Sumatera Utara, pertumbuhan 9% tetap menunjukkan peningkatan partisipasi pemilih yang signifikan di Banten.
DKI Jakarta
DKI Jakarta menempati urutan ke-6 se-Indonesia dengan jumlah pemilih sebanyak 8.252.897. Pertumbuhan pemilih di DKI Jakarta sebesar 6,33%. Meskipun pertumbuhannya tidak sebesar Sumatera Utara atau Banten, DKI Jakarta tetap menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pemilih yang signifikan di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan, partisipasi pemilih di DKI Jakarta sangat penting dalam menentukan arah kebijakan nasional.
Lampung
Lampung berada di peringkat ke-8 nasional dengan 6.539.128 pemilih. Pertumbuhan jumlah pemilih di Lampung mencapai 7,66%. Jumlah ini menempatkan Lampung sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih yang cukup signifikan di Pulau Sumatera. Pertumbuhan yang stabil menunjukkan kesadaran politik masyarakat Lampung yang terus meningkat.
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan menempati peringkat ke-9 secara nasional dengan jumlah pemilih 6.326.348. Pertumbuhan pemilih di Sumatera Selatan tercatat sebesar 7,64%. Sebagai salah satu provinsi besar di Sumatera, Sumatera Selatan memiliki peran penting dalam dinamika politik nasional. Pertumbuhan yang konsisten menunjukkan adanya peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Riau
Riau mencatat jumlah pemilih sebanyak 4.732.174 dan menempati peringkat ke-10 secara nasional. Pertumbuhan pemilih di Riau sangat tinggi, mencapai 22,49%, jauh melampaui pertumbuhan provinsi lainnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam partisipasi pemilih di Riau. Dengan pertumbuhan tertinggi di antara provinsi-provinsi lain, Riau menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat.