Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 17 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 5.233 Jiwa, Tertinggi di Swedia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Slovenia, Ukraina, Malta, Denmark dan Makedonia. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 15 Agustus 2022 sebanyak 159 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 44,44 persen.
Slovenia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 166,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 24 jiwa naik 9,09 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Ukraina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 16 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat delapan jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Malta naik 100%, kematian di Denmark naik 46,77% dan kematian di Makedonia naik 44,44%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 920 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 12,38% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jerman tercatat 840 jiwa turun 5,19%, Inggris dengan kematian 592 jiwa (naik 25,69%), kematian di Spanyol tercatat 512 jiwa naik 36,53% dan Perancis dengan kematian 482 jiwa (naik 0,63%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.837 jiwa. Angka ini mencakup 32,76 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.764 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.698 jiwa.