Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi telur ayam petelur di Provinsi Papua Pegunungan pada tahun 2024 mencapai 612.614,5 ton. Data historis menunjukkan bahwa ini adalah kali pertama data produksi telur ayam petelur tercatat untuk provinsi ini. Oleh karena itu, belum ada data pembanding untuk melihat pertumbuhan atau penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Karena data produksi telur ayam petelur Papua Pegunungan baru tersedia untuk tahun 2024, tidak ada data historis untuk menghitung rata-rata tiga atau lima tahun terakhir. Sehingga, belum bisa dianalisis apakah kinerja produksi telur ayam petelur tahun ini lebih baik atau lebih buruk dibandingkan periode sebelumnya.
(Baca: Indeks Kemahalan Konstruksi Periode 2013-2024)
Pada tahun 2024, Papua Pegunungan menempati peringkat ke-6 dalam produksi telur ayam petelur di antara pulau-pulau lainnya. Secara nasional, provinsi ini berada di peringkat ke-36.
Data historis hanya tersedia untuk tahun 2024, sehingga tidak dapat diidentifikasi kapan terjadi kenaikan atau penurunan tertinggi dalam produksi telur ayam petelur di Papua Pegunungan. Tidak ada data pembanding untuk melihat adanya anomali dibandingkan tiga atau lima tahun terakhir.
Berikut perbandingan produksi telur ayam petelur di beberapa provinsi lain:
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 di Nusa Tenggara Timur Termahal Se-Indonesia (Selasa, 26 Agustus 2025))
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara menempati peringkat ke-5 di pulau Kalimantan dengan nilai produksi telur ayam petelur mencapai 2.162.862,41 ton. Pertumbuhan yang signifikan sebesar 82.044,41% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Secara nasional, provinsi ini berada di peringkat ke-33. Kenaikan produksi telur di Kalimantan Utara menjadi yang tertinggi dibandingkan Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara.
Maluku
Provinsi Maluku menduduki peringkat pertama di wilayah Maluku dengan total produksi telur ayam petelur sebanyak 1.534.934,61 ton. Dengan pertumbuhan mencapai 103.422,94%, Maluku mencatatkan peningkatan yang menggembirakan. Di tingkat nasional, Maluku berada di peringkat ke-34 dalam hal produksi telur ayam petelur. Peningkatan tersebut menjadikan Maluku memiliki persentase pertumbuhan tertinggi dibandingkan ketiga provinsi lainnya.
Papua Barat
Papua Barat berada di peringkat ke-5 di Pulau Papua dengan total produksi telur ayam petelur sebanyak 1.186.252,61 ton. Pertumbuhan produksi telur mencapai 13.163,85% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Papua Barat menempati peringkat ke-35. Nilai produksi telur ayam petelur di Papua Barat menempati posisi kedua tertinggi dibandingkan Maluku Utara.
Maluku Utara
Maluku Utara menempati peringkat ke-2 di wilayah Maluku dengan produksi telur ayam petelur sebanyak 181.813,64 ton. Pertumbuhan sebesar 98.018,53% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan perkembangan positif. Secara nasional, provinsi ini berada di peringkat ke-37. Maluku Utara mencatat nilai produksi telur ayam petelur terendah dibandingkan ketiga provinsi lainnya.