Tingkat kepositifan (positivity rate) virus corona Covid-19 di DKI Jakarta tercatat mulai naik kembali. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, positivity rate di ibu kota sebesar 0,6% per 10 November 2021.
Selama sepekan terakhir, rata-rata positivity rate corona di Jakarta sebesar 0,5%. Jumlah ini turun tipis dibandingkan rata-rata positivity rate pada pekan sebelumnya yang sebesar 0,4%. Namun, angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan rerata tingkat positive rate Covid-19 periode yang sama bulan lalu yang sebesar 0,7%.
Meski positivity rate virus corona di Jakarta hanya naik tipis, tetapi masyarakat tetap perlu waspada. Sebab, gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021 lalu mengakibatkan positivity rate ibu kota sempat mencapai angka 26,6%.
Adapun, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus baru terbanyak nasional pada 11 November 2021 yakni sebanyak 107 kasus. Alhasil, jumlah kasus aktif Covid-19 di ibu kota kini sebanyak 868 orang atau 9,1% dari total kasus aktif Covid-19 nasional.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah daerah perlu mengantisipasi adanya kenaikan kasus akibat virus corona. Sebab, DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang mengalami tren kasus positif Covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir.
Oleh karena itu, masyarakat juga tetap diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Tingkat Kepatuhan Pakai Masker di 4 Kecamatan Jakarta Masih Rendah)