Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Batang, kabupaten Brebes dan kabupaten Tegal.
Dalam menjalankan program vaksinasi, data kemarin, ketiganya baru menyelesaikan 1,55 juta dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 3,39 juta peserta vaksin.
Kabupaten Batang di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini baru mencatatkan 42,8 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 35 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan kemarin sudah tercapai 73,4 persen atau diikuti oleh 725,3 ribu peserta vaksin.
Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 622,26 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Batang tercatat 3.834 peserta. Sedangkan untuk stok vaksin yang tersedia saat ini berjumlah 135,33 ribu dosis vaksin.
Menyusul berikutnya adalah kabupaten Brebes. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 1,54 juta peserta, namun baru direalisasikan 46,5 persen atau 714,62 ribu peserta.
Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 70,6 persen atau diikuti oleh 1,81 juta peserta vaksin. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Brebes tercatat 7.115 peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 110,92 ribu dosis.
Kabupaten Tegal di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 1,23 juta peserta, untuk dosis 2 baru direalisasikan 46,5 persen atau 570,64 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Tegal tercatat 6.349 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 99.052 dosis.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Jawa Tengah telah mencapai 86,3 persen atau diikuti oleh 24,79 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 64,21 persen atau menjangkau 18,45 juta peserta vaksin.