Lapor Covid-19 mencatat, sebanyak 1.066 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 hingga Selasa, 6 Juli 2021. Mayoritas tenaga kesehatan yang meninggal karena virus mematikan tersebut adalah dokter, yakni 405 orang.
Sebanyak 339 perawat juga tercatat meninggal akibat corona. Kemudian, ada 166 bidan yang meninggal karena terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Dokter gigi yang meninggal dunia akibat corona mencapai 43 orang. Sebanyak 32 ahli tenaga laboratorium medis (ATLM) meninggal karena corona.
Ada pula sembilan apoteker yang meninggal dunia akibat corona. Petugas rekam radiologi dan tenaga sanitarian yang meninggal karena corona masing-masing sebanyak enam orang dan lima orang.
Terapis gigi, tenaga elektromedik, tenaga farmasi, dan petugas ambulans yang meninggal dunia karena corona sama-sama sebanyak 3 orang. Sebanyak 2 epidemiolog meninggal karena corona.
Satu fisikawan medik dan entomolog juga meninggal karena corona. Sedangkan, ada 45 kematian akibat corona berasal dari tenaga kesehatan lainnya.
(Baca: Pemerintah Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan Rp 3,65 Triliun Hingga Akhir Juni 2021)
Banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal seiring dengan meningkatnya kasus corona di Indonesia. Pada 5 Juli 2021, kasus corona di tanah air bertambah 29.745 orang, sehingga totalnya menjadi 2,31 juta orang.
Demi mencegah penularan corona, penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun menjadi penting. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.