Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,4 juta kasus pada Selasa, 19 Juli 2022. Berdasarkan data GISAID, Guyana Perancis tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 669 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Guyana Perancis saat ini setara dengan 0,02 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 3.393 Kasus (Senin, 18/7))
Setelahnya Cina (RRC - Tiongkok) di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 70,19 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 274 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,37 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 273 jiwa.
Berikutnya, El Salvador dengan penambahan kasus Omicron 201 kasus (naik 34,9%), penambahan kasus Omicron di Mayotte naik 32,28 persen menjadi 209 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Kolombia dengan penambahan kasus Omicron 7.080 kasus (naik 12,9%)
(Baca: Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,36 Juta Kasus)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 15.663 kasus atau naik 1,76 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.