Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tiga negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Meksiko, Chili, Peru, Amerika Serikat dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 29 Maret 2023 sebanyak 809 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Meksiko mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 28,89 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 116 jiwa naik 2,52 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Chili yang mencatatkan kematian 6,17 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 4,44% dibandingkan kemarin. Kemudian, Peru dengan kematian 68 jiwa (turun 16,05%), kematian di Amerika Serikat turun 17,48% dan kematian di Guatemala turun 50%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 29 Maret 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 538 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 17,48% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 116 jiwa (naik 28,89%), kematian di Chili tercatat 86 jiwa naik 6,17%, Peru dengan kematian 68 jiwa (turun 16,05%) dan Guatemala dengan kematian satu jiwa (turun 50%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 809 jiwa. Angka ini mencakup 28,32 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.857 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 906 jiwa.