Kementerian Kesehatan siap mendistribusikan sebanyak 5,4 juta vaksin Covid-19 ke seluruh penjuru Tanah Air pada pekan pertama Agustus 2021. Rinciannya, alokasi kebutuhan vaksinasi dosis pertama sebanyak 1,4 juta dan dosis kedua sebanyak 4 juta.
“Secara akumulasi, sisa stok di Bio Farma sebanyak 5,1 juta ditambah dengan produk Covid-19 yang baru mendapatkan lot rilis per 29 Juli 2021, sebanyak 5,4 juta dosis. Sehingga total stok yang ada di Bio Farma sebanyak 10,5 juta dosis yang siap dikirim dan selain itu juga masih ada bulk yang dalam tahap produksi di Bio Farma”, ungkap Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dalam siaran pers Jumat, 30 Juli 2021.
Provinsi terbanyak yang akan menerima distribusi vaksin Covid-19 dosis pertama yakni Jawa Barat sebanyak 347.800 dosis. Sedangkan, provinsi terbanyak yang akan menerima distribusi vaksin Covid-19 dosis kedua yakni DKI Jakarta sebanyak 587.300 dosis.
Berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 47.686.483 orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 hingga Senin 2 Agustus 2021. Sebanyak 20.934.425 orang di antaranya pun sudah disuntik dosis kedua.
Namun dengan jumlah tersebut, vaksinasi dosis pertama di dalam negeri baru mencakup 22,90% dari target sasaran yang sebanyak 208.265.720 orang. Sementara itu, cakupannya juga hanya 10,05% dari target untuk dosis kedua.
Meski vaksinasi Covid-19 telah berjalan, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut penting untuk mencegah penularan corona
(Baca: Posisi Kelima Asia Tenggara, Baru 6% Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi Penuh)