Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, terdapat 27.081 pasien konfirmasi positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit pada periode 4 Oktober hingga 8 November 2022. Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis.
Tercatat, sebanyak 74% pasien Covid-19 bergejala sedang-berat-kritis tersebut diketahui belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Secara rinci, sebanyak 40% pasien belum divaksin sama sekali, 6% pasien baru menerima vaksin dosis pertama, dan 28% pasien menerima vaksin dosis kedua.
Adapun sebanyak 1.373 pasien tersebut tercatat meninggal pada periode yang sama, 84% di antaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50% lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyebab pasien Covid-19 dengan kondisi kritis di rumah sakit hingga meninggal karena tidak divaksin atau belum melakukan vaksinasi lengkap dengan booster.
Maka dari itu, pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di tanah air, terutama di kelompok lansia. Pasalnya, menurut Budi, dari data yang ada saat ini kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.
“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena Covid-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” ujar Budi dikutip dari laman SehatNegeriku, Rabu (9/11).
(Baca: Studi UI: Risiko Kematian Akibat Covid-19 Capai 28 Kali Lipat Tanpa Vaksinasi)