Perbankan merupakan komoditas yang paling banyak diadukan masyakat ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada 2015. Pengaduan soal perbankan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah kasus pembobolan, bunga, denda kartu kredit, serta kegagalan sistem transaksi.
Dari 1.030 pengaduan yang diterima YLKI, laporan tertinggi terjadi pada Oktober sedangan terendah pada Desember 2015. Pengaduan itu tersebar dalam 28 komoditas. Perbankan menduduki peringkat teratas sebesar 17,09 persen. Posisi ini tidak bergeser dari tahun sebelumnya. Peringkat kedua yakni kasus perumahan dengan 15,53 persen pengaduan.
Jumlah pengaduan yang diterima YLKI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada 2013 YLKI menerima sebanyak 934 kasus dan pada 2014 naik menjadi 1.192 laporan. Pengaduan tersebut masuk melalui surat, datang langsung, dan telepon/faksimil. Sementara pengaduan melalui email, jejaring sosial facebook, twitter maupun website YLKI belum masuk dalam hitungan.