Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,94 juta kasus pada Jumat, 23 Desember 2022. Hongaria mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 66,67 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 120 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 66,67 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.133 Jiwa, Tertinggi di Libanon)
Berikutnya adalah Oman yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 33,87 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 14,48 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Guatemala dengan penambahan kasus Omicron 1.800 kasus (naik 22,53%), Spanyol dengan penambahan kasus Omicron 86.801 kasus (naik 12,91%) dan Aljazair dengan penambahan kasus Omicron 424 kasus (naik 9,84%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.077 Jiwa, Tertinggi di Singapura)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 31.087 kasus atau naik 0,82 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.