Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di Jawa Barat (Selasa, 20 Desember 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Singapura, Vietnam, Sri Lanka, Siprus dan Azerbaijan. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 20 Desember 2022 sebanyak 25 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Singapura berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa naik 50 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Vietnam di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 100% dibanding hari sebelumnya yang tercatat satu jiwa.
Selanjutnya, kematian di Sri Lanka naik 100%, Siprus dengan kematian delapan jiwa (naik 60%) dan Azerbaijan dengan kematian enam jiwa (naik 50%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 33 Jiwa, Tertinggi di Tunisia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.670 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 22,08% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 335 jiwa (naik 1,52%), Hong Kong dengan kematian 226 jiwa (naik 43,04%), Taiwan dengan kematian 203 jiwa (turun 3,33%) dan kematian di Filipina tercatat 192 jiwa naik 26,32%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.077 jiwa. Angka ini mencakup 30,94 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.944 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.726 jiwa.