Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka Partisipasi Murni (APM) SD di Provinsi Jambi pada tahun 2024 sebesar 98,17. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,16 dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, APM SD Jambi masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.
Secara historis, APM SD Jambi mengalami fluktuasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 1999 dengan pertumbuhan 2,67, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2012 dengan penurunan -3,25. Rata-rata APM SD Jambi dalam tiga tahun terakhir (2022-2024) adalah 99,81, lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) yaitu 99,17. Ini mengindikasikan pertumbuhan yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.
(Baca: Produksi Bayam di Kalimantan Barat | 2024)
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera, APM SD Jambi pada tahun 2024 berada di peringkat ke-7. Sementara itu, secara nasional, Jambi menempati peringkat ke-19. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Jambi masih perlu berupaya meningkatkan APM SD agar dapat bersaing dengan provinsi lain.
Pada tahun 2024, Jambi mengalami penurunan ranking dari peringkat 1 menjadi peringkat 7 di pulau Sumatera. Data menunjukkan adanya anomali penurunan APM SD sebesar 1,16 pada tahun 2024, setelah mengalami tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi agar APM SD di Jambi dapat kembali meningkat.
Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2024, APM SD Jambi secara umum menunjukkan perkembangan yang positif dalam jangka panjang. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, peningkatan ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan agar seluruh anak usia sekolah dasar di Jambi dapat mengakses pendidikan.
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung mencatatkan APM SD sebesar 98,29, menempatkannya pada peringkat ke-6 di Pulau Sumatera dan peringkat ke-17 secara nasional. Pertumbuhan APM SD di provinsi ini sebesar 0,18. Nilai ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, Bangka Belitung menunjukkan performa yang cukup baik dalam meningkatkan partisipasi pendidikan dasar.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Pertambangan dan Penggalian Lainnya di Papua Pegunungan | 2024)
Gorontalo
Dengan APM SD sebesar 98,20, Gorontalo menduduki peringkat pertama di Pulau Sulawesi. Namun, secara nasional, provinsi ini berada di peringkat ke-18. Pertumbuhan APM SD di Gorontalo menunjukkan penurunan turun 0,50. Meskipun demikian, posisi Gorontalo sebagai yang teratas di Sulawesi mengindikasikan komitmen yang kuat terhadap pendidikan dasar di wilayah tersebut.
Banten
Banten memiliki APM SD sebesar 98,09, menempatkannya di peringkat ke-6 di Pulau Jawa dan peringkat ke-20 secara nasional. Pertumbuhan APM SD di Banten juga mengalami sedikit peningkatan, yakni sebesar 0,12 dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi ini menunjukkan bahwa Banten terus berupaya meningkatkan akses pendidikan dasar meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Aceh
Aceh mencatat APM SD sebesar 97,96, menempatkannya di peringkat ke-8 di Pulau Sumatera dan peringkat ke-21 secara nasional. Pertumbuhan APM SD di Aceh mengalami penurunan yang cukup signifikan, turun 1,02. Hal ini menunjukkan bahwa Aceh perlu memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan partisipasi pendidikan dasar agar tidak tertinggal dari provinsi lain.
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan memiliki APM SD sebesar 97,81, menempatkannya di peringkat ke-2 di Pulau Sulawesi dan peringkat ke-22 secara nasional. Pertumbuhan APM SD di Sulawesi Selatan juga mengalami penurunan turun 0,61. Meskipun demikian, Sulawesi Selatan tetap menjadi salah satu provinsi dengan APM SD tertinggi di Sulawesi, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan dasar.