Berdasarkan data Bonza pada Selasa (6/10), angka reproduksi efektif (Rt) virus corona DKI Jakarta masih di atas ambang aman. Dalam sepekan terakhir, rata-rata Rt virus corona Jakarta berada di titik 1,06 poin. Meski masih berfluktuasi, tapi angkanya cenderung meningkat. Hingga Minggu (4/10), Rt Jakarta ada di titik 1,12 poin.
Pemerintah DKI Jakarta memutuskan menarik rem darurat. Sehingga mulai 14 September 2020, ibu kota Indonesia itu kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejak itu, Rt virus corona berada di kisaran 0,99-1,12 poin per harinya. Pemerintah juga menegaskan agar masyarakat terus melakukan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) guna mencegah penularan.
(Baca: Kasus Aktif Jakarta Hampir Menembus 13 Ribu Kasus)
Metrik Rt berpatokan dengan angka 1. Apabila angka Rt di atas 1,0 maka tiap infeksi dapat menularkan lebih dari satu infeksi lain. Apabila Rt di titik 2,0 maka satu pasien dapat menginfeksi dua pasien pula. Sebaliknya jika Rt sudah di bawah 1,0 maka potensi penularan dapat dikatakan kecil dan potensi virus menjangkit makin rendah.