Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) per kapita Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2024 sebesar Rp148.878 ribu per kapita/tahun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kenaikan sebesar 7,98% atau Rp11.004 ribu per kapita/tahun. Secara historis, PDRB ADHB per kapita di Kuantan Singingi terus mengalami peningkatan dari tahun 2013 hingga 2024.
Pertumbuhan PDRB ADHB per kapita Kabupaten Kuantan Singingi mengalami fluktuasi selama periode 2013-2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 14,58%, sementara kenaikan terendah terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan 2,23%. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 6,54%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih tinggi.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jambi 2018 - 2024)
Ranking PDRB ADHB per kapita Kabupaten Kuantan Singingi di tingkat Pulau Sumatera berada pada posisi ke-13 pada tahun 2024, sama dengan posisi tahun sebelumnya. Sementara itu, di tingkat nasional, Kabupaten Kuantan Singingi berada pada peringkat ke-44. Nilai PDRB ADHB per kapita Kuantan Singingi lebih rendah dibandingkan beberapa kabupaten/kota lain di Sumatera seperti Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Kenaikan PDRB ADHB per kapita tertinggi dalam data historis Kabupaten Kuantan Singingi terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar Rp16.714 ribu per kapita/tahun. Sementara itu, kenaikan terendah terjadi pada tahun 2019, yaitu Rp2.050 ribu per kapita/tahun. Tidak terdapat anomali signifikan dalam data historis, meskipun terdapat fluktuasi pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Secara keseluruhan, PDRB ADHB per kapita Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan tren positif selama periode 2013-2024. Meskipun terdapat fluktuasi pertumbuhan, angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Posisi ranking di tingkat pulau dan nasional relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Kota Semarang
Kota Semarang menempati urutan ke-10 di Pulau Jawa berdasarkan PDRB ADHB per kapita dengan nilai Rp156.570 ribu. Pertumbuhan ekonomi Kota Semarang menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 6,6%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir mencapai Rp9.698 ribu, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pendapatan per kapita. Secara nasional, Kota Semarang menempati peringkat ke-41.
(Baca: Jumlah Perguruan Tinggi Periode 2013-2024)
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka menduduki peringkat ke-4 di Pulau Sulawesi dengan nilai PDRB ADHB per kapita sebesar Rp153.413 ribu. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka menunjukkan tren positif dengan persentase pertumbuhan sebesar 5,73%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir mencapai Rp8.316 ribu. Di tingkat nasional, Kabupaten Kolaka menempati peringkat ke-42.
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir menduduki peringkat ke-12 di Pulau Sumatera dengan PDRB ADHB per kapita sebesar Rp152.221 ribu. Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini stabil, ditandai dengan pertumbuhan sebesar 5,16%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir mencapai Rp7.470 ribu. Secara nasional, Kabupaten Rokan Hilir berada di peringkat ke-43.
Kota Bandung
Kota Bandung menduduki peringkat ke-11 di Pulau Jawa dengan PDRB ADHB per kapita sebesar Rp147.081 ribu. Pertumbuhan ekonomi di kota ini menunjukkan tren positif dengan persentase pertumbuhan mencapai 4,95%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir sebesar Rp6.937 ribu. Secara nasional, Kota Bandung menempati peringkat ke-45.
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus menduduki peringkat ke-12 di Pulau Jawa berdasarkan PDRB ADHB per kapita dengan nilai Rp145.600 ribu. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus stabil, tercermin dari pertumbuhan sebesar 4,93%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir mencapai Rp6.840 ribu. Secara nasional, Kabupaten Kudus menempati peringkat ke-46.
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Banyuasin menduduki peringkat ke-14 di Pulau Sumatera dengan nilai PDRB ADHB per kapita sebesar Rp142.138 ribu. Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mengalami kenaikan sebesar 6,91%. Selisih nilai PDRB ADHB per kapita antara tahun sebelumnya dan tahun terakhir mencapai Rp9.188 ribu. Secara nasional, Kabupaten Musi Banyuasin menempati peringkat ke-47.