Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase rumah tangga dengan status kepemilikan rumah kontrak/sewa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada tahun 2024 sebesar 1.18 persen. Data historis menunjukkan fluktuasi selama sepuluh tahun terakhir. Tahun 2024 ini, terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dengan besar selisih -0.14 persen. Namun, nilai 1.18 persen ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yaitu 1.30 persen.
Kondisi persentase rumah tangga sewa di Kendal mengalami kenaikan tertinggi pada tahun 2017, yaitu sebesar 137.68 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2016, dengan penurunan turun 42.02 persen. Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023), yaitu 1.32 persen, tahun 2024 menunjukkan penurunan. Namun, jika dilihat dari sisi pertumbuhan, pertumbuhan 26.89 persen pada tahun 2024 merupakan pertumbuhan positif setelah sempat mengalami penurunan turun 13 persen di tahun 2023.
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Laptop Kota Periode 2013-2024)
Secara ranking di Pulau Jawa, Kabupaten Kendal berada di peringkat ke-62 pada tahun 2024, meningkat dari peringkat 82 di tahun 2023. Secara nasional, Kabupaten Kendal berada di peringkat ke-318. Data perbandingan menunjukkan, terdapat kabupaten lain di Pulau Jawa dengan persentase rumah tangga sewa yang lebih tinggi.
Jika melihat data perbandingan di pulau lain, Kabupaten Supiori (Papua) memiliki persentase rumah tangga sewa tertinggi yaitu 1.2 persen dengan pertumbuhan 11.01 persen dan menduduki peringkat ke-27 di pulau Papua dan peringkat 316 secara nasional. Diikuti oleh Kabupaten Pinrang (Sulawesi) dengan persentase 1.18 persen, pertumbuhan 4.76 persen, menempati ranking 29 di pulau Sulawesi serta ranking 318 secara nasional, sama dengan Kabupaten Ogan Ilir (Sumatera) yang memiliki persentase 1.18 persen dengan pertumbuhan 17.34 persen dan menduduki ranking 124 di pulau Sumatera serta ranking 318 secara nasional. Kabupaten Buol (Sulawesi) memiliki persentase 1.15 persen dengan penurunan -4.56 persen, menempati ranking 30 di pulau Sulawesi dan ranking 320 secara nasional.
Anomali terlihat pada fluktuasi data historis yang cukup signifikan. Meskipun terdapat tren kenaikan dari tahun 2023 ke 2024, persentase ini masih di bawah rata-rata tiga tahun terakhir. Ini mengindikasikan bahwa pasar sewa rumah di Kendal masih dinamis dan dipengaruhi berbagai faktor ekonomi dan sosial.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Kapuas Bulan Oktober Naik 0,53%)
Kabupaten Supiori
Kabupaten Supiori di Papua mencatatkan persentase rumah tangga dengan status kepemilikan sewa sebesar 1.2 persen, menjadikannya yang tertinggi di antara kabupaten yang dibandingkan. Pertumbuhan positif sebesar 11.01 persen menunjukkan adanya peningkatan minat terhadap rumah sewa di wilayah ini. Peringkatnya di Pulau Papua adalah 27, sedangkan secara nasional berada di posisi 316, menunjukkan posisi yang cukup baik dibandingkan wilayah lain. Nilai ini menunjukkan pasar sewa di Supiori cenderung lebih stabil.
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang di Sulawesi memiliki persentase rumah tangga sewa yang sama dengan Kabupaten Kendal dan Ogan Ilir, yaitu 1.18 persen. Dengan pertumbuhan sebesar 4.76 persen, Kabupaten Pinrang menempati peringkat ke-29 di Pulau Sulawesi dan peringkat ke-318 secara nasional. Angka ini menunjukkan bahwa minat sewa rumah di Pinrang mengalami peningkatan, meski tidak sebesar Supiori. Posisi ranking yang sama dengan Ogan Ilir menggambarkan kompetisi pasar sewa yang seimbang di kedua wilayah.
Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Ilir di Sumatera juga mencatatkan persentase 1.18 persen untuk rumah tangga dengan status kepemilikan sewa. Pertumbuhan sebesar 17.34 persen menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat sewa rumah di wilayah ini, lebih tinggi dibandingkan Pinrang. Namun, peringkat di Pulau Sumatera relatif rendah, yaitu 124, sementara peringkat nasionalnya sama dengan Pinrang, yaitu 318. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pertumbuhan tinggi, persentase sewa di Ogan Ilir masih perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan wilayah lain di Sumatera.
Kabupaten Buol
Kabupaten Buol di Sulawesi mencatatkan persentase terendah di antara kabupaten yang dibandingkan, yaitu 1.15 persen. Selain itu, Buol juga mengalami penurunan pertumbuhan turun 4.56 persen. Peringkatnya di Pulau Sulawesi adalah 30, dan peringkat nasionalnya adalah 320, yang menunjukkan posisi yang kurang baik dibandingkan wilayah lain. Penurunan pertumbuhan dan peringkat yang rendah mengindikasikan adanya tantangan dalam pasar sewa rumah di Kabupaten Buol.