Berdasarkan Indeks Paspor Henley terbaru yang dirilis Henley & Partners, Singapura merupakan negara dengan paspor terkuat di kelompok ASEAN maupun dunia saat ini. Pemilik paspor dari Negeri Singa mendapat akses bebas visa di 192 negara hingga awal kuartal III-2023.
Selanjutnya, Malaysia di urutan kedua di Asia Tenggara dengan akses bebas visa di 180 negara. Kemudian, ada Brunei Darussalam di peringkat ketiga dengan akses bebas visa di 166 negara.
Lalu, diikuti oleh Timor Leste dan Thailand dengan akses bebas visa masing-masing di 94 negara dan 79 negara.
Adapun kekuatan paspor Indonesia menempati peringkat keenam di Asia Tenggara. Penduduk dengan paspor Indonesia bisa berkunjung ke 73 negara secara bebas visa pada periode yang sama.
Sementara, kekuatan paspor terlemah di kawasan ini berada di Myanmar yaitu dengan akses bebas visa hanya di 47 negara.
Berikut peringkat negara yang bisa dikunjungi tanpa visa di Asia Tenggara pada kuartal III-2023:
- Singapura (peringkat ke-1 dunia): 192 negara
- Malaysia (peringkat ke-11 dunia) 180 negara
- Brunei Darussalam (peringkat ke-20 dunia): 166 negara
- Timor Leste (peringkat ke-57 dunia): 94 negara
- Thailand (peringkat ke-65 dunia): 79 negara
- Indonesia (peringkat ke-70 dunia): 73 negara
- Filipina (peringkat ke-75 dunia): 66 negara
- Kamboja (peringkat ke-83 dunia): 55 negara
- Vietnam (peringkat ke-83 dunia): 55 negara
- Laos (peringkat ke-88 dunia): 50 negara
- Myanmar (peringkat ke-90 dunia): 47 negara
Dengan akses bebas visa, pemilik paspor tak perlu mengurus dan membayar visa sebelum keberangkatan. Visa dapat diperoleh saat kedatangan (on arrival) atau cukup menggunakan izin perjalanan (electronic travel authorization/ETA).
Indeks Paspor Henley ini disusun berdasarkan jumlah destinasi yang dapat diakses tanpa memerlukan visa melalui data ekslusif dari International Air Transport Association (IATA).
Indeks ini mencakup 199 paspor berbeda dengan 227 tujuan perjalanan. Selain itu, indeks ini diperbarui setiap kuartal.
(Baca: Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia hingga Juli 2023, Ada Indonesia?)