Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi dan ICU RS Capai 62,7%

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Dimas Jarot Bayu 31/12/2020 09:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Keterisian Tempat Tidur (BOR) Isolasi dan ICU di Rumah Sakit

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi dan ICU RS Capai 62,7%”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Keterisian Tempat Tidur (BOR) Isolasi dan ICU di Rumah Sakit

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi dan unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit (RS) untuk penanganan virus corona Covid-19 terus meningkat setiap bulan. Hingga 28 Desember 2020, Kementerian Kesehatan mencatat tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di RS secara nasional telah mencapai 62,7%.

Secara rinci, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU di RS berjumlah 68.055 unit. Sedangkan, pasien yang menjalani rawat inap di RS karena terinfeksi corona mencapai 42.638 orang.

Tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di RS tersebut telah melampaui batas ideal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebelumnya, WHO menyebut tingkat keterpakaian tempat tidur di RS dalam rangka penanganan virus corona Covid-19 yang ideal sebesar 60%.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dari kerumunan, dan memakai masker) untuk memutus penularan virus corona.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi