Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 110 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 2,87 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Rabu, 09 November 2022.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 Mingguan di Badung Menjadi yang Terbanyak di Bali (Rabu, 09 November 2022))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 9,67 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Kediri, kota Bontang, kota Madiun, kota Tegal dan kota Cirebon dengan masing-masing nilai 27,99 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 12,4 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 11,78 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 10,39 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 9,67 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 56 kabupaten/kota dan 44 kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Pangkal Pinang Sudah 22,75% (Jumat, 11 November 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Bontang, kota Prabumulih dan Toli Toli dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 12,4 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 9,65 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 9,14 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.