Tingkat kepositifan (positivity rate) Covid-19 di Indonesia cenderung makin menjauhi batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan standar tingkat kepositifan tak lebih dari 5%.
Mobilitas masyarakat Indonesia makin mendekati normal, sehingga mendorong lonjakan tingkat kepositifan Covid-19. Apalagi adanya libur Natal dan tahun baru 2021 mendongkrak tingkat kepositifan hingga 29,46% pada Jumat (1/1). Angkanya bertambah sehari setelahnya di titik 29,55% pada Sabtu (2/1). Saat itu bertepatan sehari sebelum puncak arus balik tahun baru. Tingkat kepositifan yang nyaris 30% tersebut sekaligus memecah rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia secara berturut-turut.
Seiring dengan bertambahnya tingkat kepositifan Covid-19, jumlah kasus di Indonesia juga meningkat. Total 758.473 kasus Covid-19 di Indonesia, dengan 7.203 tambahan kasus pada Sabtu (2/1) lalu.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tak kendur menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat perlu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak.