Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 13 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Kroasia (Hrvatska), Bulgaria, Slovenia dan Belanda. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 28 Desember 2022 sebanyak 131 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 38,46 persen.
Bosnia dan Herzegovina berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 150 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak lima jiwa naik 25 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Kroasia (Hrvatska) dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 50 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 69 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 6,15% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 65 jiwa.
Berikutnya, Bulgaria dengan kematian 14 jiwa (naik 40%), kematian di Slovenia naik 38,89% dan Belanda dengan kematian 18 jiwa (naik 38,46%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.470 Jiwa, Tertinggi di Azerbaijan)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 726 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 17,69% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Perancis dengan kematian 405 jiwa (turun 45,2%), Rusia dengan kematian 385 jiwa (turun 0,52%), kematian di Italia tercatat 297 jiwa naik 16,47% dan kematian di Inggris tercatat 190 jiwa naik 20,25%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.610 jiwa. Angka ini mencakup 27,36 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.541 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.060 jiwa.