Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) mencatat, sebanyak 54% masyarakat Indonesia bersedia mengikuti program vaksinasi virus corona Covid-19. Alasan utama mereka bersedia divaksin adalah untuk melindungi diri sendiri. Ada 69,8% responden yang menyatakan pendapat tersebut.
Sebanyak 55,3% responden bersedia divaksin untuk melindungi keluarga dan orang sekitar. Sebanyak 35,7% responden bersedia mengikuti vaksin karena sudah lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian, 32,3% responden mau divaksin karena sudah ada sertifikasi halal. Responden yang mau divaksin karena alasan kewajiban moral dan pekerjaannya mengharuskan sering bepergian masing-masing sebesar 31,4%.
Sebanyak 30,5% responden mau divaksin karena sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Sementara, responden yang mau divaksin karena Presiden Joko Widodo dan idola telah menerimanya terlebih dahulu masing-masing mencapai 12,8% dan 4,6%.
(Baca: Kekhawatiran Efek Samping Jadi Alasan Utama Para Penolak Vaksin Covid-19)
KIC melakukan survei secara daring pada 13-16 Februari 2021. Survei terkait alasan bersedia divaksin ini dilakukan terhadap 2.883 responden yang belum menerima dan mau mengikuti vaksinasi Covid-19.