Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 19 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.314 Jiwa, Tertinggi di Swiss)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Palestina, Nepal, Hong Kong, Azerbaijan dan Jepang. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 29 Juli 2022 sebanyak 476 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 99,51 persen.
Palestina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 700 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak delapan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Nepal yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat dua jiwa, Hong Kong dengan kematian 43 jiwa (naik 104,76%), Azerbaijan dengan kematian 14 jiwa (naik 100%) dan Jepang dengan kematian 405 jiwa (naik 99,51%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 191 Jiwa, Tertinggi di Zimbabwe)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 405 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 99,51% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Taiwan dengan kematian 396 jiwa (turun 16,63%), kematian di India tercatat 341 jiwa naik 4,6%, Iran (Republik Islam) dengan kematian 231 jiwa (naik 79,07%) dan kematian di Thailand tercatat 208 jiwa naik 50,72%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.255 jiwa. Angka ini mencakup 16,24 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.888 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.786 jiwa.