Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di DKI Jakarta sebesar 8,79 persen, update data per Selasa, 12 Juli 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,09 persen.
(Baca: Harga Beras Kualitas Super II di Sulawesi Tenggara Termahal Nasional (Selasa, 12 Juli 2022))
Kota jakarta pusat berada di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 8,79 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 7,22 persen.
Kondisi yang sama terjadi di kota Jakarta Utara yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 8,79 persen. Di kota ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 7,22 persen. Di urutan berikutnya Kepulauan Seribu. Kota di provinsi DKI Jakarta ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 8,79 persen
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Lengkap Tertinggi Nasional (Senin, 11 Juli 2022))
Kota Jakarta Timur dan kota Jakarta Selatan berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 8,79 persen dan 8,79 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,82 persen.