Bayi di Pulau Jawa Memiliki Harapan Hidup Lebih Tinggi

Bayi-bayi di Indonesia yang lahir pada 2018 memiliki harapan hidup 71,2 tahun, lebih lama dibanding tahun sebelumnya 71,06 tahun. Semakin membaiknya kualitas hidup serta tingkat pendidikan orang tua menjadi salah satu pendorong meningkatnya angka harapan hidup bayi di tanah air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bayi-bayi di Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta memiliki harapan hidup 74,82 tahun. Angka tersebut di atas angka harapan hidup nasional dan merupakan angka tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. Meskipun Produk Domestik Regional Bruto DIY hanya Rp 34,15 juta per kapita, daerah ini mampu mengalahkan angka harapan hidup provinsi lainnya yang memiliki PDRB tinggi seperti DKI Jakarta (Rp 248,3 juta per kapita) maupun Kalimantan Timur (Rp 174,8 juta per kapita).

Dari lima provinsi dengan angka harapan hidup tertinggi, empat di antaranya ada di Pulau Jawa dan hanya satu dari Kalimantan, yaitu Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara angka harapan hidup terendah dicatatkan Provinsi Sulawesi Barat, yakni 64,58 tahun dan berada di bawah rerata nasional.

(Baca Databoks: Tingkat Harapan Hidup Orang Indonesia Peringkat 6 di ASEAN)